Jumat, 01 Maret 2013

Mas GANTENG "pemulung"

 
Wahyudin 'Mas Ganteng' (kiri) dan saat memulung (Foto: Edward/detikcom & dok pribadi)
Jakarta - Wahyudin (21), pemuda yang memulung sejak SD untuk membiayai sekolahnya hingga S1 memang memiliki wajah cukup rupawan. Nah, selain cacian dan sinisme dari yang pernah dia terima dari teman-teman sekolahnya, Wahyudin juga harus tahan jadi sasaran godaan para pembantu rumah tangga muda saat mencari nafkah.

Hal ini diceritakan oleh beberapa warga Taman Laguna Bekasi yang dikonfirmasi detikcom, Jumat (1/3/2013).

"Ada cerita lucu. Setiap waktu dia suka mengambil sampah di komplek Laguna selalu digodain sama pembantu-pembantu muda," ujar salah satu pemilik rumah tempat Wahyudin memulung sampah, Elma Sungkar (42).

Elma menceritakan, Wahyudin yang selalu diteriaki 'Ganteng-ganteng', sampai-sampai mendapat julukan 'Mas Ganteng'.

"Dia sampai dibilang mas-mas ganteng. Abis mukanya mirip artis, siapa yang sangka kalau dia pemulung," ujarnya.

Menurutnya Wahyudin merupakan salah seorang pemuda yang inspiratif bagi remaja-remaja di kawasan tempat tinggal. Selain ganteng, menurutnya perilaku Wahyudin juga sopan dan santun.

"Untuk standar sebagai pemulung kan dia di atas rata-rata. Bersih, santun, orang nggak bakal nyangka. Dia itu inspiratif banget, banyak orang yang perhatian dengan dirinya," kata Elma.

Warga Taman Laguna yang lain, Ani (60), juga mempunyai kesan yang sama seperti Elma.
"Kalau lagi mulung di kompleks Laguna dia emang sering digodain sama pembantu-pembantu muda di sana. Tapi bukannya gimana-gimana, dia malah kabur kalau digodain begitu," kata Ani.

Saking gandrungnya dengan 'Mas Ganteng' itu, sampai-sampai para PRT di kompleks Taman Laguna itu sampai hafal dengan jadwal 'Mas Ganteng' memulung. Jadi para PRT sudah siap sedia menyerahkan sampah di depan rumah majikannya saat 'Mas Ganteng' tiba.

"Jadi begitu datang dia langsung dikasih sampah plastik. Biasanya itu buat mencuri perhatian Wahyudin," tutur Ani.

Lebih lanjut ia menceritakan gara-gara pujian itu Wahyudi terkadang suka menghindar. "Gara-gara digodain kayak begitu sampai-sampai dia takut buat ngambil sampah di blok F," tandasnya.

Sebelumnya, satpam Taman Laguna Bekasi, Saimin membenarkan Wahyu menjadi satu-satunya pemulung di kompleks itu sejak kecil.

"Oh si Wahyu.. iya dia memang sering mulung sampah di sini tapi itu jarang-jarang. Di sini cuma dia doang yang boleh mulung sampah. Soalnya dia sudah dikenal dari kecil sebagai pemulung. Udah gitu orangnya gimana ya, masih lugu dan polos gitu," kata Saimin yang dikonfirmasi detikcom.

(nwk/nrl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar